infolinks

Minggu, 20 Februari 2011

LOVE AND OTHER DRUGS (2010)

"This is the part where we talk about where we come from"
Director :
Edward Zwick

Cast :
Jack Gyllenhaal
Anne Hathaway
Josh Gad
Oliver Platt
Gabriel Macht

Distributor :
20th Century Fox

Genre :
Drama, Romance, Comedy









Coba lirik dulu posternya--menampilkan seorang pria dan wanita telanjang dan tubuh mereka tertutupi oleh bantal di atas kasur--sudah jelas betul apa topik yang dijadikan fondasi utama dalam film ini. Film yang diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul Hard Sell: The Evolution of Viagra Salesman buah pena Jamie Reidy ini disutradarai oleh Edward Zwick (Defiance, Last Samurai), yang untuk kedua kalinya menyuguhkan tontonan komedi setelah About Last Night. Zwick memang lebih dikenal menyutradarai beberapa film action maupun kolosal, dan bisa dibilang tidak terlalu berpengalaman dalam mengarahkan genre seperti yang satu ini. Nah, lalu siapa dua bintang utamanya? Mereka adalah Jack Gyllenhaal (Zodiac, Donnie Darko) dan Anne Hathaway (Princess Diaries, Bride Wars)--yang sebelumnya sempat bermain bersama dan juga berpasangan dalam Brokeback Mountain. Penampilan Jack di sebagian besar filmnya memang sering mendapat sorotan tajam dari berbagai lapisan yang menempatkan dirinya sebagai daya tarik utama film-film tersebut--begitu pula dengan Anne. Tidak jarang dari film-film mereka yang meraih keberhasilan karena performa akting keduanya yang bagus dan pastinya dibantu dengan tampang good-looking yang memanjakan mata. Itulah beberapa keberuntungan dari film yang menempatkan sosok Jack dan Anne sebagai peran utamanya. Dan begitu pula yang dialami oleh Love and Other Drugs. Selain dari poster yang mengundang rasa penasaran, publikasi film ini sangat terbantu dengan dipasangkannya mereka dalam satu frame. Jamie Randall (Jack Gyllenhaal) hanyalah seorang salesman biasa di sebuah toko elektronik kecil. Namun dengan modal tampang, banyak wanita yang sukses ia pikat. Penampilan dan sikap playboy-nya ini mengakibatkan dirinya harus dipecat karena ketahuan melakukan hubungan sex dengan pacar atasannya. Keberuntungan datang ketika adiknya, Josh Randall (Josh Gad), memberitahukan lowongan kerja sebagai salesman lagi, tapi di perusahaan yang lebih besar dan terkenal yaitu Pfizer yang bergerak di bidang farmasi. Jamie pun menjalankan aktivitas baru dan berbeda dengan singgah dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain untuk mempromosikan produk obat-obatan. Strategi lamanya tidak ketinggalan dilakukan, yaitu menggaet para wanita yang mau ia pacari. Aksi tebar pesonanya tersebut berhenti ketika ia bertemu seorang wanita penyakitan penderita parkinson bernama Maggie Murdock (Anne Hathaway). Tidak seperti kebanyakan wanita lain, Maggie bukanlah tipe orang yang dengan mudah bisa langsung kepincut tampang dan pesona seorang pria. Jamie pun berkenalan dan berusaha mendekati Maggie. Tidak mempedulikan keadaan Maggie, Jamie akhirnya berhasil menaklukkan wanita itu. Hubungan mereka pun diwarnai kebiasaan dan kegemaran keduanya dalam melakukan hubungan sex. Namun mampukah Jamie bertahan dalam hubungan ini dengan kenyataan kesehatan Maggie yang perlahan namun pasti akan terus memburuk dan menjadi hambatan?
Walau mengusung genre rom-com, Love and Other Drugs berhasil menghindar dari kesederhanaan yang seringkali dimiliki banyak film dengan genre sejenis. Dibumbui banyak konten dewasa, film ini justru mampu berjalan dengan baik--meskipun kadang cerita terasa berjalan lambat. Justru lambatnya cerita berjalan rasanya disebabkan oleh ketelitian Ed Zwick dalam mengarahkan film ini. Dengan jeli film mampu menyuguhkan sebuah cerita yang pada dasarnya sederhana tapi dikembangkan dengan penjabaran inti masalah atau konflik dengan jelas, sehingga tidak terasa kaku atau monoton. Namun semua itu bisa saja tetap membuat film terasa boring bila Anne dan Jack tak memainkan kedua karakter utama. Mereka adalah pasangan yang sangat cocok. Chemistry dibentuk dengan sangat menawan--dibantu oleh jalinan cinta yang menyentuh dan yang pasti bantuan tampang keduanya. Dengan karakternya yang unik, Jack Gyllenhaal mampu menghidupkan karakter Josh--meskipun awalnya saya merasa keagresifannya akan sex terlalu berlebihan--namun ia bisa menutupi itu dengan pesona khasnya yang memikat dan tidak bisa dipungkiri kemampuan berdialognya. Namun Anne Hathaway lah yang main lebih baik disini. Ia mau tampil berani dengan banyak adegan dewasa yang malah membuat karakternya terbentuk sebagai wanita tangguh. Walau perannya adalah seorang pesakitan, tapi ternyata ada sosok kedewasaan dan kuat dibalik kekurangannya tersebut. Banyaknya adegan dewasa yang mendominasi durasi mungkin membuat film tidak layak untuk dijadikan tontonan bagi semua kalangan. Konten-konten tersebut diperhalus dengan baik berkat kekonyolan dan humor Jack dan Anne yang mereka hiasi disamping aksi ranjangnya. Cerita berubah lebih menyentuh berkat dialog-dialog penting dan romantis yang banyak mereka perbincangkan di tengah aksi-aksi tersebut--memperingatkan saya akan premis i-love-you-just-the-way-you-are yang cocok untuk mendeskripsikan konflik cinta film ini. Well, Love and Other Drugs bukan sekedar rom-com biasa, unsur drama berhasil diselipkan dengan baik sehingga banyak pesan heart-warming yang boleh saja kita torehkan dalam kehidupan.

Rate :

3.5/5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar