infolinks

Kamis, 05 Januari 2012

2011 in Badness - Worst Films and Performances

2011 sudah berakhir. Setiap berakhirnya sebuah tahun, saya akan selalu membuat rangkaian coverage seperti ini. Sebelumnya sudah saya terbitkan review saya mengenai serial televisi yang saya tonton di tahun lalu, lalu poster-poster film terbaik versi saya. Sebelum menuju versi saya perihal film-film dan performance terburuk, saya pamerkan dulu segala yang jelek di tahun lalu. Bisa dibilang sebagai pemanasan, dan juga masih banyak film penting rilisan 2011 yang belum saya nonton dan ingin saya kejar, saya merasa beberapa film tersebut akan masuk ke list terbaik saya, hahaha. 

Tahun lalu merupakan tahun yang besar bagi perfilman. Banyak sekali film-film bagus rilis kejar-kejaran sampai membuat saya bingung mau nonton yang mana duluan. Sebelum munculnya banyak film bagus yang saling berkompetisi di penghujung tahun, spring-season sudah terlebih dahulu menghadirkan film-film yang sebagian besar hanya pemanis belaka. Katakan saja, film-film buruk.

Tidak banyak film jelek yang saya tonton tahun lalu, selain masalah waktu, jujur saya malas nontonnya yang pasti hanya akan menjenuhkan dan membuang waktu saya. Terinspirasi dari rekan sesama blog, berikut adalah hal-hal buruk di tahun lalu versi saya. Kalau anda tidak menemukan 'sampah' versi anda di list-list berikut, bukan berarti saya menyukainya, hanya saja belum sempat menonton semua sampah itu.

TOP TEN - WORST FILMS OF THE YEAR

#10 - FAST FIVE
Salah satu 'potongan' dari franchise balapan tersukses. Saya tidak mengerti tujuan utama dari film ini. Awalnya digembor-gemborkan layaknya F1 in cinema, lalu di franchise-nya yang kelima dipuji-puji oleh ceritanya yang tidak terlalu berfokus pada segala balapan lagi. All-in-one mess.

#9 - DRIVE ANGRY
Lagi-lagi ada kaitannya dengan mobil. Plus supernatural, yang, ridiculous funny - in a bad way. Layaknya Machete, saya tidak mengerti kenapa dengan hanya bermodalkan eksploitasi seks + action film seperti ini bisa dipuji dengan mudahnya.

#8 - RED RIDING HOOD
Bisa dibilang penghinaan terhadap dongeng klasik yang seharusnya gampang saja dibuat. Apa susahnya sih menuruti dasar ceritanya? Red Riding Hood termasuk film tahun lalu yang menipu penonton, malah menyajikan cerita khas remaja yang, well, Twilight banget. Pemanfaatan adaptasi terburuk tahun lalu.

#7 - BAD TEACHER
Cameron Diaz, kapan ya aktris yang satu ini bisa main film tanpa membuat saya makin kesal melihatnya? Jujur, mau main di komedi atau drama pun, saya selalu bosan melihat mukanya. Bad Teacher adalah komedi ter-jayus dan ter-garing di tahun 2011 lengkap dengan role Justin Timberlake yang tidak penting. Mungkin Diaz harus banyak belajar dari karakter Jennifer Anniston di Horrible Bosses sebelum memerankan seorang 'bad teacher'.

#6 - VANISHING ON 7th STREET
Horror post apocalyptic yang hadir sangat awal di tahun lalu ini bisa saja berhasil. Tapi sayang malah jadi membosankan, buang waktu, tidak jelas, terlalu dipanjang-panjangkan, ditambah si aktor datar Hayden Christensen. Jujur, nonton ini awalnya agak 'jaga-jaga' atau sudah mau tegang. Setiap momen di mana saya rela untuk dikagetkan, eh, tidak ada apa-apa. Shit!

#5 - SEASON OF THE WITCH
Sebagai 'welcome drink' sebuah lima besar film terburuk versi saya, ada Season of The Witch yang lagi-lagi ada si (saya juga bosan) Nicholas Cage. Adeventure-fantasy yang menjenuhkan, mempergunakan ilmu hitam sebagai sejian yang sayangnya mengantukkan dan akhirnya sempat membuat saya ketiduran.

#4 - BATTLE LOS ANGELES
Battle Los Angeles dulu adalah film rilisan 2011 yang paling saya tunggu. Bahkan sampai terjadinya pembatasan film MPAA di Indonesia, yang pertama kali saya pikirkan adalah bagaimana cara nonton Battle LA. War movie yang satu ini sayangnya sangat jelek hanya sekedar eksploitasi kolosal yang malah membuang waktu saya. Alien hanya ingin berinvasi.

#3 - TRANFORMERS: DARK OF THE MOON
Saya speechless dengan yang satu ini. Cerita sama sekali tidak seru. Visual efek megah yang malah menjenuhkan. Media seorang breakout actress yang tidak penting. Ditambah si aktor bermuka bodoh yang daridulu ingin saya timpuk, lengkap dengan leluconnya yang sama sekali tidak lucu. 

#2 - MARS NEEDS MOMS
Nonton ini layaknya sedang menonton Baby TV. Hahaha. Animasi terburuk tahun lalu ini sangat memusingkan dengan warna-warni nya yang membuat sakit mata. Walaupun ceritanya mempunyai pesan tersendiri, tetap saja buat saja jelek.

#1 - BEASTLY
Beastly tidak seharusnya dijadikan film yang rilis di bioskop. Film ini seharusnya dibuat untuk versi direct-todvd saja, bahkan vcd kalau perlu! Diadaptasi dari dongeng klasik layaknya Red Riding Hood tadi, Beastly malah lebih kacau. Ceritanya tidak jelas. Alex Pettyfer yang sangat teramat datar. Vanessa Hudgens yang semakin meyakinkan saya bahwa dia tidak cantik dan bahkan tidak mempunyai kemampuan berakting. Mary Kate Olsen yang............hahahahahaha. Ada juga Neil Patrick Harris yang, ya Tuhan, saya semakin speechless sekarang. Maaf kasar, tapi Beastly adalah film sampah. Dear Vanessa Hudgens, go ask Kenny Ortega to make another High School Musical.

"JUST TO TELL YOU ONCE AGAIN, WHO'S BAD....?"

WORST ACTOR
#1 - NICHOLAS CAGE (Season of The Witch + Drive Angry + Trespass)
Tiga film buruk, tiga karakter buruk. Layak mendapatkan satu piala Razzie. Biggest whore.
#2 SHIA LABEOUF (Transformers: Dark of The Moon)
Kembalinya di franchise saga pengeruk dollar ini semakin membuat saya ingin mengeruk wajahnya yang childish itu.

WORST SUPPORTING ACTOR
#1 - BILLY BURKE (Drive Angry, Red Riding Hood, Breaking Dawn Pt.1)
Diawali dengan dua karakter villain yang aneh, diakhiri dengan penampilan kembalinya sebagai ayah dari si gadis galau.
#2 - CAM GIGANDET (The Roommate, Priest, Trespass)
Sama seperti Nicholas Cage, tapi agak 'lebih baik'. Hanya saja....semua karakternya hanyalah pemanis.

WORST ACTRESS
#1 - CAMERON DIAZ (The Green Hornet, Bad Teacher)
Diaz, anda harus belajar banyak dari Jennifer Anniston untuk peran 'bad teacher', dan dari Gwineth Paltrow untuk peran 'asisten'.
#2 - VANESSA HUDGENS (Beastly, Sucker Punch)
Kembali lah ke dunia SMA musikal-mu, Hudgens. Mungkin masih ada banyak remaja yang ingin menari didepan layar kaca menonton anda.

WORST SUPPORTING ACTRESS
#1 - ZOE KRAVITZ (X-Men First Class)
Sama seperti karakekternya yang menyebalkan, itulah wajah Zoe Kravitz. Penampilannya pun, juga menyebalkan. Oh.....
#2 - ROSIE HUNTINGTON-WHITELEY (Transformers: Dark of The Moon)
Seburuk-buruknya Megan Fox, saya jelas masih memilih Fox ketimbang Rosie. Buat saya pribadi Megan Fox masih lebih 'manis' sebagai pemanis, hahaha!

WORST ONSCREEN CHEMISTRY
 #1 - ALEX PETTYFER & VANESSA HUDGENS (Beastly)
#2 - SHIA LABEOUF & ROSIE HUNTINGTON-WHITELEY (Transformers 3)


GOOD PERFORMANCE IN A BAD MOVIE
LEIGHTON MEESTER as Rebecca Evans - (The Roommate)
The Roommate adalah salah satu film gagal di awal tahun lalu. Walaupun menurut saya tidak terlalu buruk. Ditengah jajaran cast yang benar-benar kaku, ada Leighton Meester yang bermain sangat baik untuk films sekelas The Roommate. Di saat film yang seharusnya tegang ini tidak memberikan sedikitpun ketegangan, ia berhasil mencuri perhatian lewat karakter dan tatapan mukanya yang dingin dan agak mengesalkan. Kalau tidak salah perannya di Gossip Girl juga cukup banyak dipuji.


BAD PERFORMANCE IN A GOOD MOVIE
 #1 - JUDE LAW (Contagion)
Kaget? Awalnya saya tidak mempertimbangkan dirinya hingga saya membaca satu artikel yang menjelek-jelekkan improvisasi karaketrnya di film ini dan saya pun kembali mengingat perannya dan malah ikutan benci, hahaha. Satu-satunya keburukkan yang dimiliki Contagion adalah bagian cerita yang melibatkan Jude Law, walaupun karakter yang ia mainkan bisa dibilang penting. Karakternya terlalu dibuat-buat sebagaimana gigi buatannya. Usahanya akan aksen buatannya sangat 'menyakitkan' untuk didengar sebagaimana karakternya sendiri yang annoying dan sangat teramat menjengkelkan untuk ditonton. 
 #2 - FREIDA PINTO (Rise of The Planet of The Apes)
Kalau mau cari siapa aktor terbaik di film ini, tentu saja saya akan mengatakan Andy Serkis. Walaupun Franco bermain tidak terlalu baik, saya lebih memilih Freida Pinto untuk dikatakan 'buruk'. Ya, setiap film memang butuh love interest. Tapi tidak selamanya hanya digunakan untuk sekedar melengkapi apalagi di film bagus seperti Apes ini. Pembawaannya teramat datar. Ekspresi wajah Caesar malah lebih manusiawi ketimbang Pinto. Tujuan Pinto di film ini sepertinya terlihat hanya untuk mengeluarkan anjuran-anjuran seorang pacar dari mulutnya, seperti "you're trying to control things that aren't mean to be controlled blablablabla".


THE MOST OVERRATED COMEDIAN 
WHO ISN'T FUNNY AT ALL
ADAM SANDLER
(Just Go With It, Zookeeper, Jack and Jill, and all of his previous movies)
Banyak yang suka sama Sandler. Banyak pula yang bilang dialah komedian pria terlucu dekade ini. Oh, please. Dari semua filmnya yang saya tonton, jujur saya hampir jarang ketawa tiap kali ia membuat jokes-nya. Bukannya berlebihan, tapi saya memang tidak bisa menemukan apa yang membuatnya begitu lucu sebagaimana dikatakan orang-orang. Mungkin dia bagus di Punch-Drunk-Love yang banyak disukai itu, tapi saya belum nonton sampai sekarang. I'm a fan of Steve Carrell. Bagi saya, Carrell jauh lebih lucu dan lebih baik dalam hampir semua aktingnya sebagai komedian. Bagaimana menurut anda?


THE MOST OVERRATED MOVIES
#1 - MIDNIGHT IN PARIS
Ketika seseorang mengatakan sebuah film overrated, belum tentu di saat yang bersamaan ia bermaksud untuk men-cap film tersebut sebagai sebuah film yang buruk. Camkan itu. Beberapa waktu yang lalu akun dari seorang '24/7 oscar freak' bernama Sasha Stone (@AwardsDaily) mentweet pandangannya mengenai kata 'overrated', dan saya sangat tidak setuju. Ingatkah tahun lalu disaat The King's Speech disandang-sandangkan banyak orang sebagai 'the most overrated movie of that year', termasuk saya? Film tersebut jujur adalah film yang bagus terutama dengan performa akting Colin Firth. Hanya saja bagi saya pribadi, buzz yang didapat terlalu berlebihan apalagi sampai mengalahkan film-film lainnya yang jelas jauh lebih baik ketimbang film itu sendiri. Sama halnya dengan Midnight in Paris. Film arahan Woody Allen ini berkekuatan besar pada naskah orisinilnya yang bagus. Tetapi sejauh ini, buat saya, terlalu berlebihan buzz yang diperolehnya. 
#2 - ATTACK THE BLOCK
2011 itu tahunnya invasi monster maupun alien. Film asal Inggris ini dipuji khalayak banyak berkat ceritanya yang katanya bagus serta posisinya sebagai the first feature of its director. Saya tidak bisa menemukan setitik pun kemenarikkan didalamnya. Buat saya biasa saja, tidak semenarik yang digembor-gemborkan.
#3 - SCREAM 4 --- #4 - INSIDIOUS
Tidak buruk memang, bahkan sangat menarik dan seru. Penuh akan segala satir akan eksistensi sebuah genre horror. Tapi Scream 4 bukanlah horror thriller terbaik yang pernah ada. Sampai ada yang mengatakan bahwa instalmen ke-empat ini merupakan sebuah karya megah sekaligus gila. Saya tidak suka twistnya. Melihat excitement dari banyak penonton Indonesia di pertengahan tahun lalu sangat.....what the hell. Begitu pula dengan Insidious yang serupa dan sama seperti Scream 4.
#5 - BRIDESMAIDS
The funniest comedy of last year. But all of the hypes are really insane and out of the line. Melissa McCarthy for Best Supporting Actress? Or even the film itself for Best Picture? Oh, please be realistic. It won't be happened. I'd rather choose Crazy Stupid Love to win some awards than this one.


FIRST ANIMATION SEQUEL MADNESS
Tahun 2011 bukanlah tahun yang membanggakan bagi film-film animasi. Memang ada beberapa yang istimewa, sebut saja Rango dan Tintin. Hal paling mengejutkan adalah penurunan drastis di segi kualitas dari studio animasi Pixar lewat Cars 2-nya. Sebelum sekuelnya hadir, saya salah satu orang yang tidak terlalu menyukai Cars. Sekuelnya pun hadir dengan menghilangkan ciri khas film Pixar. Tapi sepertinya Hollywood still love Pixar. Beberapa ajang awards masih memasukkan film ini ke dalam nominasinya. Sedangkan Kung Fu Panda 2, bagi saya pribadi, benar-benar tidak lucu. Hampir datar dan tidak jauh berbeda dari film pertamanya yang jauh masih lebih baik. Menurut saya Kung Fu Panda sangat overrated. Kekuatan DreamWorks justru lebih bertumpu pada How To Train Your Dragon. Yang paling memalukan sebenarnya adalah Happy Feet Two. Film pertamanya berhasil meraih Oscar, yang kedua malah jeblok dan lebih terlihat sebagai 'another Alvin &Chipmunks'. Ketiga film diatas aren't bad that bad, tapi sungguh memalukan berhubung eksistensi film-film pertamanya. Keluar dari topik, ada juga Hangover Part II yang melakukan kesalahan serupa. They should've think much carefully before making a sequel.


THIS KINDA DISSAPPOINTED ME
Super 8 bukanlah film yang buruk. Bahkan mungkin akan masuk ke dalam Honorable Mentions di list film-film terbaik saya nanti. Hanya saja, film ini sangat bertolak-belakang dengan ekspektasi saya sebelum menontonnya. Super 8 adalah salah satu film yang paling saya tunggu tahun lalu. Melihat nama J.J Abrams serta Elle Fanning ditemani bocah-bocah adorable jelas menimbulkan kesan tersendiri di benak saya. Apalagi trailernya yang sangat misterius, ditambah trik pemasaran yang menutup rapat-rapat mengenai isi dari film ini. 


 THESE MUST BE STOPPED
 Di tengah membludaknya instalmen-instalmen lanjutan dari banyak franchise di tahun 2011, ada tiga yang menarik perhatian saya entah karena itu melelahkan ataupun memiliki prospek merusak. Pertama, Pirates of Carribean yang entah sampai kapan selesainya, agak membosankan melihat si aktor nyentrik itu memainkan salah satu karakter di perfilman yang tidak terlalu saya suka. Sama halnya seperti Pirates yang merusak kesan dari sebuah trilogi, ada juga Scream 4. Yang, entah kenapa, setelah hampir sepuluh tahun, malah muncul lagi. Tensi ketegangannya sih masih thrilling dan tidak jelek, tapi untuk apa dibuat kelanjutannya? Hal ini seakan mengungkapkan ke-klise-an dari Scream yang makin tidak masuk akal, dikala film keempatnya sendiri yang banyak menyindir. The last but not least, is Transformers. Kabar terakhir si Michael Bay mungkin akan memproduksi instalmen yang keempat. Somebody please stop him.

 I SHALL WATCH THESE MOVIES PEOPLE CALLED SHIT
#1 - NEW YEAR'S EVE 
Serupa tapi tak sama dengan Valentine's Day. Sama-sama bertabur bintang A-class dan sama-sama berfokus pada sebuah hari besar. Klise memang cerita seperti ini, tapi jujur saya suka menontonnya dan menghibur.
#2 - BREAKING DAWN PART 1
Saya termasuk orang-orang yang mencemooh saga supernatural ini. Kalau banyak baca hal-hal mengenai mitos vampir atau bahkan film-film vampir bagus yang mematuhi basisnya seperti True Blood, jelas orang sangat benci film penuh klise ini. Tapi berhubung saya mengikuti dari seri yang pertama, hahaha, jadi masih penasaran bagaimana kelanjutannya. I remember when I actually cared about MTV Movie Awards before crap movies like Twilight rules the show. Well, there is one more Twilight left, so I think watching MTVMA will be worth it by 2014. Hahaha!
#3 - ALVIN AND THE CHIPMUNKS: CHIPWRECKED
Saya suka sekali dengan film bercerita ringan apalagi ditambah baluran musikal menghibur didalamnya seperti ini. Agak berlebihan kalau melihat kritik-kritik tajam pada franchise ini. Toh, lucu dan menghibur kok. Kids just wanna have fun.

WORST POSTERS


WORST TRAILER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar